Sebagai raksasa media sosial, Twitter bersiap untuk integrasi akun penggunanya dengan aset non-fungible token (NFT) dan telah merilis pratinjau desain fitur-fitur baru.
Mengintegrasikan akun dengan NFT akan memungkinkan pengguna platform untuk menentukan token atau koleksi digital yang tidak dapat dipertukarkan sebagai gambar avatar mereka, seperti yang ditunjukkan oleh Mada Aflak, insinyur perangkat lunak dan pemimpin teknologi Android di Twitter. Pada awal September, dia mengatakan dia sedang mengerjakan "beberapa eksperimen untuk mengintegrasikan NFT ke Twitter" dan "Eksperimen pertama adalah mengunduh NFT Anda dari OpenSea [pasar NFT] dan menambahkannya sebagai avatar dan profil spanduk Anda."
Seperti yang dijanjikan, inilah percobaan pertama. Masukan dan ide dipersilakan https://t.co/TDyhibCXfG pic.twitter.com/2ifruit9T2Pa
— Mada Aflak (@af_mada) September 29, 2021
Sementara itu, umpan baliknya beragam. Di Reddit, pengguna Perleflamme berpendapat bahwa fitur tersebut bisa menjadi “lebih berguna ketika ditawarkan oleh berbagai platform, karena membantu setiap pengguna untuk menggunakannya pada platform yang berbeda dan membantu memperlancar (beberapa mungkin menganggapnya sebagai jembatan) interaksi antara orang-orang, terlepas dari platformnya”.
