Sejak diperkenalkannya ETF Bitcoin, yang menandai dimulainya era baru pasar mata uang kripto, industri ini telah menyaksikan aliran masuk modal yang signifikan. Pergerakan ini tidak hanya meningkatkan nilai Bitcoin, menyebabkannya mencapai titik tertinggi dalam sejarah, tetapi juga membuka pintu bagi spekulasi mengenai produk investasi baru, seperti Litecoin ETF.
Rumor bahwa lembaga keuangan secara serius mempertimbangkan peluncuran Litecoin ETF mulai mendapat perhatian, dipicu oleh komentar dari orang dalam industri. Seorang jurnalis Fox Business, Eleanor Terrett, menyoroti meningkatnya minat terhadap ETF ini, menghubungkannya dengan “kesamaan fungsional” antara Litecoin dan Bitcoin, yang dapat memfasilitasi persetujuan mereka oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC).
🚨SCOOP (dengan ticker tetap) 🙂: Mendengar keributan di tingkat institusional tentang kemungkinan minat pada Litecoin ETF. Logikanya adalah karena $ LTC kesamaan fungsional dengan $ BTC, yang @SECGov mungkin lebih cenderung untuk menyetujuinya, bahkan mungkin lebih dari itu $ ETH.
Minggu lalu,… https://t.co/nsrhE87OLm
—Eleanor Terrett (@EleanorTerrett) 26 Maret, 2024
Berkontribusi pada narasi ini, Coinbase baru-baru ini mengumumkan rencana untuk meluncurkan kontrak berjangka untuk Litecoin, di antara mata uang kripto lainnya, yang disetujui oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC). Langkah ini menandakan pandangan regulasi yang positif terhadap Litecoin, diperkuat oleh perlakuan token sebagai komoditas dalam tuntutan hukum baru-baru ini, yang menunjukkan bahwa Litecoin bisa menjadi kandidat kuat untuk ETF.
Terlepas dari sikap peraturan yang menguntungkan, komunitas investor masih terpecah mengenai dampak dan implikasi jangka panjang dari ETF altcoin. Selama podcast Stacks, Luke Martin mempertanyakan kemungkinan Wall Street memperluas minatnya di luar ETF Bitcoin, mengingat popularitas dan kesuksesan produk ini. Su Zhu, salah satu pendiri 3AC, setuju bahwa ETF altcoin adalah evolusi alami, meskipun ia berpendapat bahwa kegembiraan awal mungkin akan mereda bagi pendatang baru di pasar.
Diskusi tersebut juga membahas potensi ETF Ethereum, yang peluang persetujuannya tampaknya berkurang karena ketidakpastian peraturan. Mengklasifikasikan token sebagai komoditas tidak secara otomatis menjamin persetujuan untuk ETF, dan minat investor terhadap ETF Litecoin, untuk saat ini, hanyalah bersifat spekulatif.
Ketertarikan pada Litecoin ETF mencerminkan pencarian berkelanjutan akan inovasi dan diversifikasi di sektor mata uang kripto. Produk yang disetujui SEC tidak hanya akan memvalidasi Litecoin sebagai aset investasi, namun juga dapat menarik sejumlah besar modal institusional, menegaskan kembali relevansinya dalam lanskap kripto.