BC.GAMEKlaim 5BTC Sekarang

eToro Menghadapi Tindakan Regulasi di Filipina karena Aktivitas Tanpa Izin

Ambil Cepat
  • SEC Filipina Meningkatkan Regulasi Kripto.
  • eToro beroperasi tanpa izin untuk menjual sekuritas.
  • Investor memperingatkan terhadap platform yang tidak terdaftar.
BC.GAMEBCGAME - Kasino terbaik, bonus harian gratis 5BTC!BC.GAME Bonus Harian 5BTC Gratis!
Daftar sekarang

Gelombang regulasi di dunia mata uang kripto terus meningkat secara global, dengan otoritas keuangan memperketat pengawasan terhadap platform yang beroperasi di luar hukum. Satu baru-baru Perkembangan ini berasal dari Filipina, di mana Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) negara tersebut melipatgandakan upaya untuk memastikan bahwa pasar kripto lokal beroperasi dalam parameter hukum.

Platform perdagangan eToro, yang terkenal dengan berbagai layanan investasinya, kini berada di bawah pengawasan SEC Filipina karena diduga beroperasi tanpa izin yang sesuai.

Menurut SEC, eToro beroperasi di Filipina tanpa izin yang diperlukan untuk menawarkan atau menjual sekuritas kepada publik. Pengungkapan ini mempertanyakan pengoperasian platform tersebut, yang mengklaim memfasilitasi akses perdagangan bagi semua orang, terlepas dari lokasi atau ketergantungan pada lembaga keuangan tradisional. Namun, kurangnya registrasi sebagai perusahaan di Filipina dan tidak adanya izin yang tepat untuk menjual sekuritas menimbulkan bayangan atas operasinya di negara tersebut.

Baca juga:   Pembaruan gugatan Ripple vs SEC; Apa yang terjadi selanjutnya?

Sikap eToro yang menarik pengguna Filipina melalui kampanye promosi di media sosial, tanpa mematuhi persyaratan yang diperlukan untuk beroperasi sebagai broker berlisensi, secara khusus dikutuk oleh SEC. Komisi tersebut dengan tegas menasihati masyarakat untuk berhati-hati saat berinvestasi di platform investasi online yang tidak terdaftar, dengan mengutip eToro dan perwakilannya sebagai contoh.

Selain eToro, platform lain juga menjadi perhatian SEC Filipina. Kasus penting adalah kasus Binance, yang menghadapi tindakan serupa pada November 2023, yang berpuncak pada pemblokiran akses ke platform tersebut di dalam negeri. Langkah-langkah ini menggarisbawahi komitmen otoritas Filipina untuk melindungi investor dan memastikan bahwa operasi mata uang kripto di negara tersebut mematuhi undang-undang yang berlaku.

Penafian: Pandangan dan pendapat yang diungkapkan oleh penulis, atau siapa pun yang disebutkan dalam artikel ini, hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, atau lainnya. Berinvestasi atau memperdagangkan mata uang kripto memiliki risiko kerugian finansial.
Total
0
saham

Artikel terkait