Sebuah poin penting telah menarik perhatian komunitas cryptocurrency baru-baru ini dalam proses yang sedang berlangsung antara keduanya Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dan Ripple laboratorium. Langkah ini menunjukkan pendekatan yang tidak seimbang oleh regulator terhadap industri mata uang kripto.
Profesor hukum JW Verret baru-baru ini mencatat bahwa SEC umumnya mengumpulkan persentase 11% untuk klaim penjualan yang tidak terdaftar, namun regulator menginginkan persentase 300% dalam kasus Ripple. Bagi para ahli hukum, pencarian ini untuk SEC menunjukkan adanya “penyalahgunaan kekuasaan” yang dilakukan oleh regulator industri di AS.
Dalam postingan yang dibagikan pada tanggal 3 April, Verret menyatakan: “SEC biasanya mengumpulkan 11% dari klaim penjualan yang tidak terdaftar, namun dalam kasus Ripple mereka menginginkan 300%. Seperti inilah penyalahgunaan kekuasaan.”
Masih dalam kesempatan tersebut, profesor hukum tersebut membagikan grafik yang menunjukkan jumlah sumber daya yang tidak proporsional yang diminta SEC dari perusahaan, membandingkannya dengan dana yang dikumpulkan regulator dalam kasus lain, termasuk Telegram, Kik Interactive, LBRY, dan bursa mata uang kripto Kraken. .
SEC biasanya mengumpulkan 11% dari klaim penjualan yang tidak terdaftar, namun dalam kasus Ripple mereka menginginkan 300%. Seperti inilah penyalahgunaan kekuasaan. pic.twitter.com/SlhsxI5umZ
— BlockProf🛡 (@JWVerret) 3 April, 2024
SEC Mengajukan Klaim Denda Miliaran Dolar Terhadap Ripple Labs
Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) telah mengarahkan perhatiannya pada a denda $2 miliar terhadap Ripple Labs, kekuatan pendorong di balik cryptocurrency XRP. Langkah berani baru-baru ini, yang diumumkan oleh kepala bagian hukum Ripple, Stuart Alderoty, menandai babak lain dalam konfrontasi yang sedang berlangsung antara regulator dan entitas kripto.
Alderoty berbagi wawasan mengenai tuntutan SEC, dengan mengatakan, “Seperti yang akan Anda lihat ketika ringkasan SEC dipublikasikan besok, mereka meminta denda dan sanksi sebesar $2 miliar kepada hakim. Jawaban kami akan tersedia bulan depan, namun seperti yang telah kita lihat berkali-kali, ini adalah regulator yang beroperasi berdasarkan pernyataan yang salah, tidak jelas, dan dirancang untuk menyesatkan. Mereka tetap setia pada bentuknya di sini juga. Alih-alih menegakkan hukum dengan setia, SEC terus berupaya untuk menghukum dan mengintimidasi Ripple dan industri pada umumnya. Kami yakin pengadilan akan melakukan pendekatan pada tahap penyelesaian secara adil.”