Pada artikel ini, kita akan membahas:
Siapa Larry Fink? Raksasa di Balik BlackRock
Laurence Douglas “Larry” Fink, lahir pada tahun 1952, lebih dari sekedar nama di dunia keuangan. Dia berada di belakang BlackRock, perusahaan pengelolaan uang terbesar di dunia, yang mengendalikan aset sebesar $8.5 triliun.
Kekayaan bersih Larry Fink
Larry Fink adalah ketua dan CEO BlackRock. Menurut data terbaru, kekayaan bersihnya diperkirakan lebih dari 1 miliar dolar. Sebagian besar dari jumlah ini, sekitar $325 juta, diatribusikan pada kepemilikan sahamnya di BlackRock.
Tumbuh di Van Nuys, California, dalam keluarga Yahudi, Fink ditakdirkan untuk hal-hal besar sejak awal. Ibunya adalah seorang guru bahasa Inggris dan ayahnya memiliki toko sepatu, menanamkan dalam dirinya nilai pendidikan dan kerja keras.
Jalur Profesional Larry
Memulai karirnya pada tahun 1976 di bank investasi terkenal First Boston, Larry dengan cepat mencapai kesuksesan. Dia berperan penting dalam menciptakan pasar sekuritas berbasis hipotek AS dan memberikan dampak besar pada First Boston, menambah keuntungan hingga $1 miliar.
Namun seperti halnya pemikir hebat lainnya, dia juga mengalami kemunduran. Pada tahun 1986, perkiraan tingkat suku bunga yang salah mengakibatkan kerugian $100 juta bagi departemennya. Namun, kemunduran tersebut tidak menghentikannya.
BlackRock: Titan Investasi
Di bawah kepemimpinan Fink, BlackRock tumbuh secara eksponensial. Pada tahun 2012, perusahaan ini menguasai $3.5 triliun, dengan kehadiran global di 27 negara.
Namun yang membuat BlackRock dan Larry Fink menonjol adalah peran penting yang mereka mainkan dalam investasi pasif. Perusahaan ini sering kali menjadi salah satu pemegang saham terbesar di antara perusahaan publik AS mana pun. Lebih dari itu, Fink berada di pusat investasi ESG, sebagai penginjil terkemuka, dengan BlackRock meluncurkan banyak dana berorientasi ESG.
Larry Fink bukan hanya seorang pemimpin keuangan. Beliau adalah seorang visioner, seseorang yang membentuk cara pandang dan pengelolaan investasi saat ini. Fokusnya pada investasi berkelanjutan dan kemampuannya untuk beradaptasi dan tumbuh menjadikan dirinya dan BlackRock sebagai kekuatan yang tak tergoyahkan di panggung keuangan global.