Bursa Efek Brasil, yang dikenal sebagai B3, berinovasi di pasar keuangan dengan peluncuran kontrak berjangka Bitcoin yang baru, menandai langkah signifikan dalam integrasi mata uang kripto ke dalam skenario ekonomi tradisional negara tersebut. Produk baru ini, yang mulai diperdagangkan pada hari Rabu ini, akan beroperasi mulai jam 9 pagi hingga 18:30 sore di Brasil, menjanjikan untuk menarik banyak investor yang tertarik dengan dinamika Bitcoin.
Kontrak berjangka Bitcoin ini akan didasarkan pada Indeks Harga Referensi Bitcoin Nasdaq (NQBTCTM), dan tidak seperti perdagangan mata uang kripto langsung, kontrak ini akan diselesaikan secara finansial. Artinya, investor tidak perlu berurusan dengan pembelian atau penjualan fisik Bitcoin, dan dapat fokus pada spekulasi dan perlindungan terhadap volatilitas pasar.
Marcos Skistymas, direktur Produk Terdaftar di B3, menyoroti meningkatnya permintaan akan produk kripto, dengan menyatakan bahwa “produk yang terkait dengan mata uang kripto sangat dicari oleh investor”. Inisiatif B3 untuk meluncurkan kontrak berjangka Bitcoin bertujuan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat ini, sekaligus memperluas penawaran produk terkait mata uang kripto.
Investor yang tertarik perlu menyetor margin minimum R$100 per kontrak untuk berdagang. Selain itu, mereka yang mempertahankan posisi hingga akhir sesi perdagangan akan memerlukan margin jaminan sebesar 50% dari nilai kontrak. Dengan penyesuaian harian berdasarkan perubahan dalam Harga Bitcoin Pada siang hari, kontrak berakhir pada hari Jumat terakhir setiap bulan, yang memungkinkan terciptanya strategi investasi yang berbeda.