- SEC mempertimbangkan untuk mengklasifikasikan XRP sebagai komoditas.
- Ethereum digunakan sebagai referensi untuk keputusan.
- Ripple membantah mengadakan ICO untuk XRP.
Dalam bab lain dari kasus SEC vs. Ripple Hari ini, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) sedang mempertimbangkan klasifikasi baru untuk XRP Ripple, yang dapat dianggap sebagai komoditas, menurut informasi yang dirilis oleh Charles Gasparino, koresponden senior untuk FOX Business. Diskusi ini merupakan bagian dari negosiasi yang sedang berlangsung dengan Ripple Labs, yang menyoroti potensi perubahan signifikan dalam cara token dipandang oleh regulator.
Pada saat publikasi, harga XRP dikutip pada US$2,23, naik 0,5% dalam 24 jam terakhir.
Gasparino menyoroti bahwa SEC menggunakan Ethereum sebagai dasar argumennya, mengingat, setelah penawaran koin awal (ICO), Ether mulai diperlakukan sebagai komoditas. Preseden ini dapat sangat memengaruhi keputusan akhir tentang status XRP, terutama jika mempertimbangkan kesamaan dalam penggunaan awal ETH dan XRP untuk mendanai pengembangan jaringan blockchain masing-masing.
SCOOP: Keluar dari @EleanorTerrettberita dari kemarin di @Riak - @SECGov negosiasi penyelesaian, salah satu isu yang sedang dipertimbangkan oleh komisi adalah apakah $ XRP terus diperdagangkan dan memiliki kegunaan yang menjadikannya lebih merupakan komoditas dan bukan sekuritas. Saya diberitahu bahwa…
- Charles Gasparino (@CGasparino) 13 Maret, 2025
Sementara Ethereum mengadakan ICO, Ripple berpendapat bahwa XRP diluncurkan secara berbeda. David Schwartz, Kepala Teknologi Ripple, bersama dengan perwakilan lainnya, menekankan bahwa XRP telah ditambang terlebih dahulu dan distribusinya tidak mengikuti model ICO pada umumnya.
Cara XRP didistribusikan telah menimbulkan kontroversi dan menarik perhatian regulator. SEC menuduh Ripple menjual sekuritas yang tidak terdaftar, sebuah tuduhan yang mengintensifkan perdebatan mengenai sifat token tersebut. Baik Ripple maupun SEC belum membuat pernyataan publik terbaru tentang status diskusi ini.