- JPMorgan Memiliki Lebih dari $1 Juta dalam ETF Bitcoin dan Ethereum
- ETF memfasilitasi eksposur yang aman terhadap mata uang kripto bagi investor institusional
- Pertumbuhan dalam manajemen aset kripto mencerminkan kepercayaan pasar
JPMorgan Chase, salah satu lembaga keuangan terkemuka di Amerika Serikat, memiliki investasi signifikan dalam mata uang kripto, khususnya dalam dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin dan Ethereum. Menurut dokumen yang baru-baru ini dirilis oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), jumlah total investasi ini mencapai US$ 1.016.728.
Menurut laporan, alokasi dalam ETF Bitcoin berjumlah sekitar $984.000, sementara investasi dalam ETF Ethereum sekitar $32.300. Investasi ini dipecah menjadi beberapa dana, dengan $523.000 diinvestasikan dalam ProShares Bitcoin ETF (BITO) dan $290.000 dialokasikan untuk iShares Bitcoin Trust ETF (IBIT) milik BlackRock.
Investasi lainnya termasuk $68.000 dalam Bitwise Bitcoin ETF (BITB), $55.000 dalam Fidelity Wise Origin Bitcoin (FBTC), dan $37.000 dalam Grayscale Bitcoin Trust ETF (GBTC). Untuk Ethereum, investasi dibagi antara $23.800 dalam Grayscale Ethereum Trust ETF (ETHE), $6.200 dalam iShares Ethereum Trust ETF (ETHA), $2.100 dalam Fidelity Ethereum Fund (FETH), dan $102 dalam Grayscale Ethereum Mini Trust ETF (ETHM).
ETF ini menyediakan cara bagi investor untuk mendapatkan eksposur terhadap dua aset kripto terbesar di pasar, Bitcoin dan Ethereum, tanpa harus memilikinya secara langsung. Persetujuan SEC terhadap ETF ini pada tahun 2024 menandai perubahan signifikan setelah bertahun-tahun ragu-ragu.
Di sisi pengelolaan aset, pengajuan SEC dari Mei 2024 mengindikasikan bahwa JPMorgan mengelola ETF BTC pasar spot senilai $760.000 atas nama kliennya, yang menunjukkan peningkatan substansial lebih dari $220.000 dibandingkan periode sebelumnya.