- El Salvador membeli 12 BTC dalam satu minggu.
- Hukum Bitcoin diubah untuk membuat penggunaannya lebih fleksibel.
- Pendidikan Bitcoin maju di sekolah.
Minggu lalu, El Salvador membuat langkah strategis untuk membeli lebih banyak Bitcoin, yang secara signifikan meningkatkan cadangan nasionalnya. Menurut informasi dari Kantor Bitcoin Nasional, entitas yang bertanggung jawab untuk melacak Bitcoin di negara tersebut, El Salvador memperoleh 12 BTC dalam seminggu terakhir dan 44 BTC dalam sebulan terakhir, dengan total aset 6.093,18 BTC, yang bernilai lebih dari US$523 juta.
Akuisisi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang pemerintah Salvador, yang berupaya memperkuat posisinya di pasar mata uang kripto. Pembelian terkini, yang dilakukan pada tanggal 1 Maret, menambahkan 1 BTC ke cadangan strategis, memperkuat sikap proaktif negara di tengah fluktuasi harga pasar.
Selalu ditumpuk, bahkan di akhir pekan!
🇸🇻El Salvador menambahkan bitcoin lain ke cadangan strategis kami.
➡️Total Kepemilikan SBR: 6,093.18 BTC
➡️Total yang ditambahkan hari ini: +1 BTC foto.twitter.com/OzB5uf2PQM— Kantor Bitcoin (@bitcoinofficesv) 1 Maret, 2025
Selain akuisisi, El Salvador telah mengalami perubahan legislatif yang signifikan terkait penggunaan Bitcoin. Majelis Legislatif negara itu, dengan suara 55-2 pada akhir Januari, menyetujui perubahan undang-undang yang mengatur Bitcoin. Perubahan tersebut, yang akan berlaku mulai 1 Mei, menghapus persyaratan bagi perusahaan untuk menerima Bitcoin sebagai pembayaran, meskipun mata uang kripto akan tetap dianggap sebagai alat pembayaran yang sah.
Menariknya, edukasi Bitcoin juga mendapat perhatian khusus. Siswa di El Salvador sedang dilatih untuk memahami cara kerja transaksi Bitcoin, termasuk membuat kunci publik dan privat serta menggunakan simulator untuk dompet perangkat keras, seperti ColdCard.
Pada saat publikasi, harga Bitcoin dikutip pada US$85.210,34, naik 0,6% dalam 24 jam terakhir.