- Stablecoin RLUSD 100% didukung oleh obligasi Treasury AS.
- Ripple mematuhi peraturan seperti Dodd-Frank Act.
- Harga XRP naik 13% seiring kemajuan proyek RLUSD.
Ripple Labs telah mengambil langkah signifikan lainnya menuju peluncuran stablecoin RLUSD-nya. Menyusul persetujuan peraturan oleh Departemen Layanan Keuangan New York (NYDFS), perusahaan kini telah menerbitkan lebih dari 13 juta token RLUSD di dua jaringan blockchain terbesar: XRP Ledger dan Ethereum.
Proses pencetakan termasuk 2,6 juta token RLUSD di XRP Ledger, ditambah sejumlah kecil 100, 160, dan 640 token. Di Ethereum, 10,4 juta token RLUSD dan batch tambahan sebanyak 640 ribu telah diterbitkan. Pengujian ini memperkuat fungsionalitas dan interoperabilitas stablecoin, dengan pengurangan biaya pada XRP Ledger dan jaringan Ethereum, yang menunjukkan skalabilitas dan efisiensi.
RLUSD menonjol karena menjadi salah satu dari sedikit stablecoin yang sepenuhnya kompatibel dengan peraturan AS, seperti Dodd-Frank Act. Selain itu, mata uang ini sepenuhnya didukung oleh obligasi Treasury AS, menjadikannya pilihan yang dapat diandalkan bagi lembaga keuangan. “Saat RLUSD diluncurkan, Anda akan mendengar kabar dari Ripple terlebih dahulu,” Brad Garlinghouse, CEO Ripple Labs meyakinkan.
Pembeda penting lainnya dari RLUSD adalah komitmennya terhadap transparansi. Auditor independen melakukan pemeriksaan waktu nyata untuk memastikan integritas keuangan, memposisikan aset sebagai alternatif yang aman dibandingkan dengan stablecoin lain seperti USDT dan USDC, yang sebelumnya mendapat kritik atas kerangka peraturan mereka.
Dengan peluncuran RLUSD dalam waktu dekat, token asli Ripple, XRP, juga mengalami keuntungan yang signifikan. Sejak pengumuman stablecoin, harga XRP telah meningkat dari $1,90 menjadi $2,35. Para ahli percaya bahwa integrasi RLUSD ke dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) dapat menghasilkan permintaan tambahan untuk aset tersebut, terutama dalam kumpulan likuiditas dan mekanisme pertaruhan.
Pergerakan besar di XRP juga menarik perhatian, dengan transaksi yang mentransfer 39,43 juta dan 99,99 juta token, menunjukkan meningkatnya minat terhadap ekosistem Ripple.