- Pasar prediksi mengungguli volume sejak pemilu 2024
- Kalshi dan Polymarket bersaing untuk kepemimpinan industri
- Investasi ICE memperkuat komitmennya terhadap peramalan on-chain
Persaingan yang semakin sengit antara Kalshi dan Polymarket mendorong pasar prediksi ke level tertinggi baru di tahun 2025. Pada bulan September, Polymarket menangani $1,43 miliar, sementara Kalshi mencapai kinerja terbaiknya, dengan volume pemrosesan lebih dari $3 miliar. Peningkatan gabungan ini menghasilkan volume mingguan tertinggi sejak pemilihan presiden 2024, menurut data dari Dune Analytics.
Peningkatan ini tidak terbatas pada volume. Kalshi mencatat 3,4 juta transaksi mingguan, menandai tiga minggu berturut-turut pencapaian tertinggi sepanjang masa. Namun, perbedaan antara total volume dan jumlah transaksi menunjukkan taruhan yang lebih kecil dan lebih terdistribusi, berbeda dengan pergerakan besar pada siklus sebelumnya, seperti pemilu AS.

Dorongan baru datang setelah Intercontinental Exchange (ICE), operator Bursa Efek New York, menginvestasikan miliaran dolar di Polymarket. Inisiatif ini mencerminkan meningkatnya minat institusional terhadap pasar prediksi berbasis blockchain dan menyoroti relevansi infrastruktur terdesentralisasi Polymarket dibandingkan dengan pendekatan terpusat Kalshi.
Meskipun persaingannya ketat, beberapa pihak meremehkan nada kompetitifnya. "Saya pikir gagasan 'perang pasar prediktif' terlalu dibesar-besarkan. Total pasar yang dapat dijangkau begitu besar sehingga banyak pemain dapat berhasil," komentar Marcin Kaźmierczak, salah satu pendiri RedStone. Ia menganjurkan koeksistensi platform dan menyoroti potensi integrasi AI, oracle, dan pasar prediksi untuk menciptakan aplikasi baru.
Secara internal, Kalshi sedang berupaya memperbaiki citranya menyusul kontroversi yang melibatkan para influencer yang diduga dibayar untuk mengkritik CEO Polymarket, Shayne Coplan, menyusul penyelidikan FBI. Dalam upaya untuk berdamai dengan komunitas mata uang kripto, Kalshi meluncurkan strategi pemasaran baru yang menampilkan nama-nama terkenal seperti John Wang, IcoBeast, dan 0xUltra, meskipun detail kemitraan ini belum diungkapkan.
Sementara persaingan terus berlanjut, sektor pasar prediksi jelas semakin matang, menarik baik modal institusional maupun perhatian investor dari ekosistem kripto.












