Di dunia teknologi yang sibuk, Tiongkok telah mengambil langkah-langkah yang menarik perhatian. Yang terbaru datang langsung dari Alibaba, salah satu perusahaan China terbesar dan terkenal. Pada tanggal 13 September, hadiah teknologi diberikan kepada publik dan perusahaan Tiongkok di seluruh negeri: sistem kecerdasan buatan Tongyi Qianwen.
Bagi mereka yang belum tahu, Tongyi Qianwen adalah model bahasa tingkat lanjut, sebanding dengan ChatGPT, tetapi dengan perbedaan: itu bisa memiliki kapasitas mengesankan sebesar 10 triliun parameter! Ini sekitar 10 kali lebih banyak dari GPT4 OpenAI. Namun, informasi ini belum terkonfirmasi 100%, meski rumor masih beredar di komunitas teknologi.
Tongyi Qianwen IA
Tongyi Qianwen, yang berarti 'mencari kebenaran melalui seribu pertanyaan', adalah model bahasa yang dibuat oleh Alibaba Group Holding Ltd. Seperti ChatGPT, ia menggunakan data historis untuk menghasilkan konten baru dan mampu berkomunikasi dalam bahasa Mandarin dan Inggris.
Sebelum peluncuran ini, Tongyi Qianwen merupakan sebuah keistimewaan bagi beberapa orang, karena hanya tersedia dalam tahap beta. Namun dengan adanya perubahan baru-baru ini pada pedoman AI di Tiongkok, skenarionya telah berubah. Bagi mereka yang belum mengetahuinya, pada bulan Juni, pemerintah Tiongkok menguraikan pedoman baru untuk teknologi Kecerdasan buatan, yang mengamanatkan bahwa setiap AI yang diungkapkan kepada publik harus menjalani pengujian dan sertifikasi yang ketat. Standar ini mulai berlaku pada tanggal 15 Agustus, yang mungkin menjelaskan mengapa raksasa seperti Baidu, Tencent, TikTok, dan ByteDance terburu-buru meluncurkan model AI mereka.
Namun, Tiongkok bukan satu-satunya negara yang berupaya meregulasi AI. Negara-negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat dan anggota G20, sedang mempelajari dan bekerja sama untuk memastikan penggunaan yang bertanggung jawab dan pengembangan yang etis. Kecerdasan buatan.
Bagi perusahaan teknologi, peraturan baru Tiongkok ini mencakup pedoman yang jelas. Misalnya, pembuatan gambar Presiden Tiongkok Xi Jinping dengan model AI dilarang. Dan perhatikan, perusahaan: konten yang meragukan harus ditangani dalam waktu tiga bulan!